Puluhan Ribu Korban Gempa Lombok Merupakan Nasabah Industri Keuangan


Puluhan Ribu Korban Gempa Lombok Merupakan Nasabah Industri Keuangan
Puluhan Ribu Korban Gempa Lombok Merupakan Nasabah Industri Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan masih terus menginventarisasi nasabah Industri Jasa Keuangan dan potensi kerugian dampak dari bencana gempa yang terjadi di Lombok, Nusa tenggara Barat, beberapa waktu lalu.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengungkapkan, data tersebut penting untuk bisa menentukan kebijakan khusus yang akan dikeluarkan.

“OJK sedang menyiapkan kebijakan yang bisa dikeluarkan untuk meringankan kerugian para nasabah tersebut,” ucap Wimboh dikutip dari keterangan resminya.

Data sementara yang dihimpun Kantor OJK NTB hingga 10 Agustus, tercatat bahwa nasabah bank umum yang menjadi korban bencana sebanyak 34.668, dengan nilai kredit Rp1,25 triliun.
“Jumlah itu berasal dari 15 bank umum,” tambahnya.

Sedangkan untuk nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang menjadi korban, tercatat sebanyak 1.214 orang dengan nilai kredit Rp46,16 miliar, yang berasal dari 11 BPR. Sementara itu, nilai kerugian dari nasabah PT Pegadaian diperkirakan mencapai Rp50 miliar.

Comments

Popular posts from this blog

Rp291 Juta Disalurkan BPJS Ketenagakerjaan Bantu Korban Gempa Lombok

Dalam Waktu 4 Detik, Oppo Find X Lamborghini Ludes Terjua

OJK dan Industri Jasa Keuangan Sumbang Rp8,3 Miliar Untuk Lombok