OJK dan Industri Jasa Keuangan Sumbang Rp8,3 Miliar Untuk Lombok

OJK dan Industri Jasa Keuangan Sumbang Rp8,3 Miliar Untuk Lombok
OJK dan Industri Jasa Keuangan Sumbang Rp8,3 Miliar Untuk Lombok. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri jasa keuangan menggalang dana untuk membantu korban bencana gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan diberikan langsung Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso kepada Pemprov NTB.

Jumlah dana dan nilai barang yang terkumpul mencapai Rp8,38 miliar yang berasal dari OJK, Ikatan Pegawai OJK, dan dari industri jasa keuangan seperti Bursa Efek Indonesia, Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Kemudian PT Bank DBS Indonesia, MUFG Bank Ltd, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Danamon, Perbanas, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, PT Prudential Life Assurance serta sejumlah perusahaan dan asosiasi di industri jasa keuangan lainnya.

“Bantuan ini merupakan bentuk rasa keprihatinan dan upaya kami untuk meringankan beban dari musibah gempa. Bantuan ini terkumpul dari OJK dan industri jasa keuangan beserta para pegawainya,” kata Wimboh dikutip dari keterangan resminya, Senin 13 Agustus 2018.

Dia menjelaskan, dana bantuan tersebut pun dibagi untuk kebutuhan pemulihan fasilitas umum Rp1 miliar, dana tunai untuk BPBD Provinsi NTB, Desa Bentek dan Desa Rempek Rp3,07 miliar dan bantuan logistik serta dana tunai yang sudah diberikan sebanyak Rp4,31 miliar.

Bantuan tersebut diterima oleh Pemprov NTB yang diwakili Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Irnadi Kusuma di Lapangan Tanjung Lombok Utara hari ini. Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Riswinandi dan sejumlah pimpinan industri jasa keuangan dari Jakarta dan Lombok.

Comments

Popular posts from this blog

Rp291 Juta Disalurkan BPJS Ketenagakerjaan Bantu Korban Gempa Lombok

Dalam Waktu 4 Detik, Oppo Find X Lamborghini Ludes Terjua